Syiar bersama Marching Band MA Darul Ulum Purwogondo di Sukosono
Jum'at,
19 April 2019
~ Oleh Muhammad Faizuddin, S.Kom. ~ Dilihat 1626 Kali
MA Darul Ulum Purwogondo - Tepat pada hari jum’at 19 April 2019,Pondok pesanteren Manba'ul Qur'an Sukosono Kedung Jepara mengadakan kegiatan setiap tahunnya yaitu acara HAFLAH AKHIRUSSANAH YANG KE_40 kegiatan ini berlangsung mulai dari pagi hari sampai sore, mulai dari pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an dan jga mauidoh hasanah semacam pengajian dan siangnya di meriahkan oleh grub MARCHING BAND DARUL ULUM KALINYAMATAN JEPARA.Sebagai permintaan sohibul hajat yaitu ponpes MANBA’UL QUR’AN segenap anggota marching Band Darul Ulum Kalinyamatan meluangakan waktu serta tenagannya dan juga kemamapuannya dalam seni musik untuk ikut serta andil memeriahkan acara haflah akhirussananah tersebut.anggota Marching Band ini terdiri dari siswa-siswi Mts dan MA Darul Ulum Kalinyamatan,yang begitu gigih dan semangat dalam bersyiar ke masyarakat luas dan tampil semaksimal mungkin supaya tidak mengecewakan shohibul Hajat serta mampu membuat bangga dan kagum bagi ribuan penonton yang melihat dan mendengarkan alunan-alunan nada yang di persembahkan oleh kami.
MARCHING BAND DARUL ULUM KALINYAMATAN JEPARA. Ini walaupun masih seumur jagung berdiri teryata perlu kalian kaji dan ketahui bersama penampilan di desa Sukosono-Kedung-Jepara sebelumnya sudah kesekian kali-Nya tampil di berbagai penjuru di kota Jepara dan sekitarnya,penampilan tersebut sudah yang ke dua kalinya di bulan April 2019 dan sebelumnya pada hari kamis,18 April 2019 mendapat JOB untuk tampil di desa Sidi-Welahan-Jepara. Ini membuktikan bahwa marching band Darul Ulum mampu mempersembahkan yang terbaik bagi siapa saja yang mengundang dan tidak akan mengecewakan audien.
Yang tidak kalah pentingnya selain nada-nada yang enak di dengarkan juga Marching Band ini mempuyai 4 gadis yang cantik-cantik yang di pilih serta di latih secara khusus untuk mengomando anggota lainnya yaitu Pemegang Perkusi dan Tropet sehingga dengan adanya komando yang di sebut Maroyet semua nanda menjadi selaras dan elok untuk di dengarkan.
Penulis,
Taufik Hidayat (XI MIA)